Manajemen dakwah

    Manajemen dakwah : Kajian menurut perspektif Al-Qur'an

        Manajemen berkaitan erat dengan kepemimpinan. Kepemimpinan merupakan proses yang dilaksanakan di semua kegiatan manusia, mulai dari hal kecil, besar dan terbesar sekalipun. Disini jelas, bahwa manajemen mempunyai peran penting terhadap suksesnya kehiakeg. Di dunia modern sekarang, dapat dikatakan tidak ada suatu usahapun dari manusia yang mampu mencapai tujuan sebagaimana diharapkan tanpa manajemen, baik di bidang ekonomi, pendidikan, industri bahkan dalam kegiatan dalwah sekalipun manajemen begitu diperlukan.

         Hal yang sangat wajar bila dikatakan, bahwa eksistensi manajemen dalam kehidupan manusia begitu urgen. Berangkat dari kenyataan itu telah banyak para ahli yang mengemukakan definisi manajemen sebagai suatu landasan teori, terutama teori manajemen yang terkait dengan kegiatan ekonomi. Munculnya teori manajemen di maksud kebanyakan dari dunia barat yank bersifat bebas nilai sehingga pembuktian suatu kebenaran sangat sulit didapatkan, karena berada dalam bingkai sekularistik yang lebih mementingkan nilai materil dari pada moril.

         Meskipun demikian, secara objektif juga diakui bahwa tidak semua teori yang dicetuskan barat tidak bermanfaat bagi kehidupan manusia, di karnakan penilaian kebenaran tertumpu dari segi etika (norma), sebab ada di antara teori teori dimaksud tetap dipergunakan dalam kancah dunia global Sekarang sebagai kerangka dasar pengembangan ilmu pengetahuan, dan bermanfaat bagi kehidupan manusia, seperti halnya teori kedokteran, pertanian dan keilmuan lainnya.

           Tetapi bila ditinjau dari segi etika (norma) ilmu pengetahuan, ukuran kebenaran suatu teori sangan relatif. Suatu teori dipandang benar di dunia barat, justru bertentangan di dunia islam, begitu juga sebaliknya, suatu teori yank dikembangkan didunia islam dalam persepsi barat tidak dapat diterima. Terjadinya perbedaan tersebut, kemungkinan besar dipengaruhi oleh persepsi manusia sesuai amal yang diyakininya, di samping itu, dapat juga dipengaruhi oleh wujud aplikasi dari suatu ilmu dalam kehidupan manusia.

          Begitu juga halnya dengan posisi manajemen sebagai suatu disiplin ilmu, dari sisi manapun dibicarakan, tetap saja diakui, bahwa prinsip manajemen yang dicetuskan para ahli dalam berbagai macam teori pada hakekatnya berasal dalam suatu konsep kebenaran, karena dasar pengetahuan yang dimunculkan manusia tetap bersumberkan pada suatu kebenaran mutlak. Dapat ditemui dalam Al-Quran sebagai salah satunya pegangan bagi manusia dan sumber inspiratif ilmu pengetahuan.